JERMAN
ULANG SUKSES 2002.
Jerman adalah salah satu favorit juara Piala Dunia 2006. Bukan hanya karena menjadi tuan rumah, melainkan karena tim Jerman memang memiliki catatan yang sangat mengesankan dalam setiap penyelenggaraan Piala Dunia. Selain telah meraih gelar juara pada Piala Dunia 1954, 1974, dan 1990, Jerman juga sempat maju ke babak final pada Piala Dunia 1982 (dikalahkan Italia 1-3), 1986 (dikalahkan Argentina 2-3), dan 2002 (ditundukkan Brasil 0-2). Hanya tim Brasil-lah yang bisa mengalahkan catatan prestasi yang dimiliki tim Jerman ini.
Tim Jerman dikenal sebagai kesebelasan spesialis turnamen. Pasalnya, tim ini dinilai memiliki napas panjang yang sangat dibutuhkan sebuah kesebelasan dalam keikutsertaan dalam kejuaraan yang berlangsung lama. Kerap, di awal turnamen, tim Jerman belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, setelah dua-tiga pertandingan, tim ini menjadi sangat hebat dan menakutkan lawan-lawannya. Itulah sebabnya, tim ini juga sering disebut tim “mesin diesel”, yang lambat panasnya.
Selain itu, tim Jerman juga dikenal dengan semangat juangnya yang pantang menyerah serta kekompakan timnya. Dalam setiap pertandingan yang dihadapinya, tim Jerman tak akan pernah menyerah sebelum peluit panjang berbunyi. Kerap pasukan Jerman ini mampu membalikkan keadaan di menit-menit terakhir. Pernah di Piala Dunia 1994, di AS, mereka tertinggal lebih dulu dari Korea Selatan 0-2, tetapi di akhir pertandingan mereka justru memukul balik 3-2. Sedangkan kekompakan tim mereka juga sulit ditandingi kesebelasan lain.
Sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia, tim Jerman hampir mengikuti semuanya, kecuali pada tahun 1930 dan 1950. Mereka pertama kali meraih gelar dengan mengalahkan Hungaria di babak final di tahun 1954 yang berlangsung di Bern, Swiss, kala masih diperkuat nama-nama seperti Fritz Walter dan Helmut Rahn.
Namun, gelar juara dunia mereka yang banyak dikenang penggemar sepak bola sejagat adalah yang diraih di Jerman tahun 1974. Kala itu, dengan diperkuat nama-nama pemain legendaris sang “Kaisar” Franz Beckenbauer, Paul Breitner, dan Gerd Muller, mereka mengalahkan Belanda yang sedang memukau dunia dengan “total football”-nya yang diotaki Johan Cruyft dan Johan Neeskens.
Gelar ketiga di tahun 1990, di Italia, diraih ketika tim Jerman diasuh oleh Beckenbauer. Tim yang dipimpin kapten Lothar Matthäus ini mengalahkan Argentina di final dengan satu gol penalti yang dicetak Andreas Brehme di menit-menit akhir.
Pada Piala Dunia 2002, tim Jerman ditangani Rudi Voller. Namun, setelah kegagalan di Piala Eropa 2004 di Portugal, Voller mengundurkan diri dan digantikan oleh Juergen Klinsmann. Klinsmann kini tengah berupaya memadukan antara pemain muda dan senior di kubu Jerman, sehingga ia memainkan Oliver Kahn dan Michael Ballack yang berpengalaman sekaligus dengan sejumlah pendatang baru di tim nasional Jerman, seperti Philipp Lahm atau Bastian Schweinsteiger.
Di kawasan Eropa, tim Jerman adalah juga tim papan atas. Mereka meraih tiga kali gelar Piala Eropa, yakni di tahun 1972, 1980, dan 1996. Saat ini, berbagai pembenahan dan serangkaian uji coba terus dilakukan Klinsmann. Perbaikan kualitas tim Jerman pun mulai terlihat. Uji coba terakhir mereka melawan Prancis berakhir imbang 0-0. Akankah pada saatnya, mereka benar-benar “panas”?
Perjalanan Menuju Piala Dunia 2006Sebagai tuan rumah, Jerman langsung lolos ke putaran final Piala Dunia.
Kiprah di Piala DuniaJerman sudah tampil di putaran final 15 kali, yaitu tahun 1934, 1938, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, dan 2002. Prestasi terbaik mereka adalah saat menjadi juara pada Piala Dunia 1954, 1974, dan 1990. Pada 1954, di Swiss, Jerman menjadi juara setelah menundukkan Hongaria 3-2. Di kandang sendiri, 1974, mereka menang 2-1 atas Belanda.
Sementara pada 1990, di Italia, Jerman unggul tipis 1-0 atas Argentina. Jerman juga sempat meraih posisi runner-up sebanyak empat kali. Posisi itu karena mereka kalah dari 2-4 dari Inggris (1966), tumbang 1-3 dari Italia (1982), dan tersungkur 2-3 di tangan Argentina (1978).
Satu lagi, saat mereka menyerah 0-2 dari Brasil pada Piala Dunia 2002. Gelar juara ketiga diraih Jerman pada 1934 dan 1970. Pada 1934, gelar itu diperoleh Jerman lewat kemenangan atas Austria dengan skors 3-2 ketika kejuaraan akbar ini diselenggarakan di Italia. Di Meksiko, 1970, Jerman menang tipis 1-0 dari Uruguay di perebutan tempat ketiga. Semua posisi terhormat di Piala Dunia memang pernah dirasakan Jerman. Gelar juara keempat mereka peroleh tahun 1958. Posisi itu didapat setelah mereka dikalahkan Prancis 3-6 dalam perebutan posisi ketiga, saat kejuaraan itu diadakan di Swedia. Di tahun 1938, Jerman tidak mampu lolos dari babak penyisihan. Sedangkan pada 1978, mereka hanya sampai putaran kedua. Sementara pada 1962, 1994, dan 1998, Jerman terhenti di perempat final.
Demografi Negara: Jerman
Tim Jerman dikenal sebagai kesebelasan spesialis turnamen. Pasalnya, tim ini dinilai memiliki napas panjang yang sangat dibutuhkan sebuah kesebelasan dalam keikutsertaan dalam kejuaraan yang berlangsung lama. Kerap, di awal turnamen, tim Jerman belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, setelah dua-tiga pertandingan, tim ini menjadi sangat hebat dan menakutkan lawan-lawannya. Itulah sebabnya, tim ini juga sering disebut tim “mesin diesel”, yang lambat panasnya.
Selain itu, tim Jerman juga dikenal dengan semangat juangnya yang pantang menyerah serta kekompakan timnya. Dalam setiap pertandingan yang dihadapinya, tim Jerman tak akan pernah menyerah sebelum peluit panjang berbunyi. Kerap pasukan Jerman ini mampu membalikkan keadaan di menit-menit terakhir. Pernah di Piala Dunia 1994, di AS, mereka tertinggal lebih dulu dari Korea Selatan 0-2, tetapi di akhir pertandingan mereka justru memukul balik 3-2. Sedangkan kekompakan tim mereka juga sulit ditandingi kesebelasan lain.
Sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia, tim Jerman hampir mengikuti semuanya, kecuali pada tahun 1930 dan 1950. Mereka pertama kali meraih gelar dengan mengalahkan Hungaria di babak final di tahun 1954 yang berlangsung di Bern, Swiss, kala masih diperkuat nama-nama seperti Fritz Walter dan Helmut Rahn.
Namun, gelar juara dunia mereka yang banyak dikenang penggemar sepak bola sejagat adalah yang diraih di Jerman tahun 1974. Kala itu, dengan diperkuat nama-nama pemain legendaris sang “Kaisar” Franz Beckenbauer, Paul Breitner, dan Gerd Muller, mereka mengalahkan Belanda yang sedang memukau dunia dengan “total football”-nya yang diotaki Johan Cruyft dan Johan Neeskens.
Gelar ketiga di tahun 1990, di Italia, diraih ketika tim Jerman diasuh oleh Beckenbauer. Tim yang dipimpin kapten Lothar Matthäus ini mengalahkan Argentina di final dengan satu gol penalti yang dicetak Andreas Brehme di menit-menit akhir.
Pada Piala Dunia 2002, tim Jerman ditangani Rudi Voller. Namun, setelah kegagalan di Piala Eropa 2004 di Portugal, Voller mengundurkan diri dan digantikan oleh Juergen Klinsmann. Klinsmann kini tengah berupaya memadukan antara pemain muda dan senior di kubu Jerman, sehingga ia memainkan Oliver Kahn dan Michael Ballack yang berpengalaman sekaligus dengan sejumlah pendatang baru di tim nasional Jerman, seperti Philipp Lahm atau Bastian Schweinsteiger.
Di kawasan Eropa, tim Jerman adalah juga tim papan atas. Mereka meraih tiga kali gelar Piala Eropa, yakni di tahun 1972, 1980, dan 1996. Saat ini, berbagai pembenahan dan serangkaian uji coba terus dilakukan Klinsmann. Perbaikan kualitas tim Jerman pun mulai terlihat. Uji coba terakhir mereka melawan Prancis berakhir imbang 0-0. Akankah pada saatnya, mereka benar-benar “panas”?
Perjalanan Menuju Piala Dunia 2006Sebagai tuan rumah, Jerman langsung lolos ke putaran final Piala Dunia.
Kiprah di Piala DuniaJerman sudah tampil di putaran final 15 kali, yaitu tahun 1934, 1938, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, dan 2002. Prestasi terbaik mereka adalah saat menjadi juara pada Piala Dunia 1954, 1974, dan 1990. Pada 1954, di Swiss, Jerman menjadi juara setelah menundukkan Hongaria 3-2. Di kandang sendiri, 1974, mereka menang 2-1 atas Belanda.
Sementara pada 1990, di Italia, Jerman unggul tipis 1-0 atas Argentina. Jerman juga sempat meraih posisi runner-up sebanyak empat kali. Posisi itu karena mereka kalah dari 2-4 dari Inggris (1966), tumbang 1-3 dari Italia (1982), dan tersungkur 2-3 di tangan Argentina (1978).
Satu lagi, saat mereka menyerah 0-2 dari Brasil pada Piala Dunia 2002. Gelar juara ketiga diraih Jerman pada 1934 dan 1970. Pada 1934, gelar itu diperoleh Jerman lewat kemenangan atas Austria dengan skors 3-2 ketika kejuaraan akbar ini diselenggarakan di Italia. Di Meksiko, 1970, Jerman menang tipis 1-0 dari Uruguay di perebutan tempat ketiga. Semua posisi terhormat di Piala Dunia memang pernah dirasakan Jerman. Gelar juara keempat mereka peroleh tahun 1958. Posisi itu didapat setelah mereka dikalahkan Prancis 3-6 dalam perebutan posisi ketiga, saat kejuaraan itu diadakan di Swedia. Di tahun 1938, Jerman tidak mampu lolos dari babak penyisihan. Sedangkan pada 1978, mereka hanya sampai putaran kedua. Sementara pada 1962, 1994, dan 1998, Jerman terhenti di perempat final.
Demografi Negara: Jerman
Nama resmi: Bundes republik Deutschland
Ibu kota: Berlin
Kota-kota penting: Hamburg, Munich, Cologne, Essen, Frankfurt, Dortmund, Stuttgart, Düsseldorf, Leipzig
Luas: 357.021 km²
Jumlah penduduk: 82,4 juta jiwa
Pendapatan per kapita: 26.600 dolar AS
Mata uang: Euro
Bahasa resmi: Bahasa Jerman
Wilayah benua/kontinen: Eropa
Tempat tertinggi: Zugspitze (2.963 meter)
Negara tetangga: Prancis, Luksemburg, Belanda, Belgia, Denmark, Polandia, Republik Ceko, Austria, Swiss
Laut/Samudra: Laut Utara dan Laut Baltik.
SKUAD LENGKAP
Pelatih: Jurgen Klinsmann
23 Timo Hildebrand
1 Oliver Kahn
9 Jens Lehmann
3 Arne Friedrich
28 Manuel Friedrich
24 Marcell Jansen
16 Philipp Lahm
29 Per Mertesacker
21 Christoph Metzelder
25 Patrick Owomoyela
13 Michael Ballack
18 Tim Borowski
15 Fabian Ernst
17 Sebastian Kehl
19 Bernd Schneider
7 Bastian Schweinsteiger
14 Gerald Asamoah
11 Miroslav Klose
30 Oliver Neuville
20 Lukas Podolski
Pelatih: Jurgen Klinsmann
23 Timo Hildebrand
1 Oliver Kahn
9 Jens Lehmann
3 Arne Friedrich
28 Manuel Friedrich
24 Marcell Jansen
16 Philipp Lahm
29 Per Mertesacker
21 Christoph Metzelder
25 Patrick Owomoyela
13 Michael Ballack
18 Tim Borowski
15 Fabian Ernst
17 Sebastian Kehl
19 Bernd Schneider
7 Bastian Schweinsteiger
14 Gerald Asamoah
11 Miroslav Klose
30 Oliver Neuville
20 Lukas Podolski
0 Comments:
Post a Comment
<< Home