PARAGUAY
SUKSESKAH DI JERMAN?
Menyebut nama Paraguay kerap mengingatkan orang pada sosok penjaga gawang Jose Luis Chilavert. Berpenampilan dan berperilaku eksentrik, Chilavert bukan kiper yang mudah ditembus. Tapi, sayangnya, terkadang ia bisa berbuat nyeleneh, misalnya mengambil topi kamerawan yang sedang bertugas meliput pertandingan. Malah, orang tentu belum lupa kala Chilavert meninju pemain Brasil, Roberto Carlos.
Pada Piala Dunia 1998, Chilavert membuat timnya mampu menahan imbang Bulgaria dan Spanyol, serta kemudian memukul Nigeria. Saat itu, Paraguay benar-benar menjadi tim yang kuat pertahanannya. Para pemain Bulgaria dan Spanyol kerap terlihat frustrasi menghadapi tembok pertahahan Paraguay yang ditulangpunggungi Chilavert. Hanya gol Lauren Blanck yang dicetak di perpanjangan waktu saat melawan Prancis, yang akhirnya mampu menghentikan mereka. Itu bukan kali pertama Paraguay melaju ke babak kedua.
Empat tahun sebelumnya, di Piala Dunia 1986 Meksiko, mereka juga lolos dari babak penyisihan. Waktu itu, salah satu wakil zona Amerika Selatan ini dimotori oleh Julio Cesar Romero dan Roberto Cabanas. Inggrislah yang kemudian membenamkan mereka. Nasib sama terjadi tahun 2002, ketika Jerman menghadang mereka.
Tim yang dijuluki Guaraníes ini hadir di Piala Dunia 2006 dengan kepercayaan diri yang tinggi serta pengalaman cukup memadai. Mereka sekarang juga akan menampilkan para pemain muda yang sempat tampil mengesankan dalam Piala Copa beberapa waktu lalu. Akankah Paraguay mampu melangkah lebih jauh dari sekadar prestasi maju ke babak kedua di Jerman nanti?
Perjalanan Menuju Piala Dunia 2006
Menyebut nama Paraguay kerap mengingatkan orang pada sosok penjaga gawang Jose Luis Chilavert. Berpenampilan dan berperilaku eksentrik, Chilavert bukan kiper yang mudah ditembus. Tapi, sayangnya, terkadang ia bisa berbuat nyeleneh, misalnya mengambil topi kamerawan yang sedang bertugas meliput pertandingan. Malah, orang tentu belum lupa kala Chilavert meninju pemain Brasil, Roberto Carlos.
Pada Piala Dunia 1998, Chilavert membuat timnya mampu menahan imbang Bulgaria dan Spanyol, serta kemudian memukul Nigeria. Saat itu, Paraguay benar-benar menjadi tim yang kuat pertahanannya. Para pemain Bulgaria dan Spanyol kerap terlihat frustrasi menghadapi tembok pertahahan Paraguay yang ditulangpunggungi Chilavert. Hanya gol Lauren Blanck yang dicetak di perpanjangan waktu saat melawan Prancis, yang akhirnya mampu menghentikan mereka. Itu bukan kali pertama Paraguay melaju ke babak kedua.
Empat tahun sebelumnya, di Piala Dunia 1986 Meksiko, mereka juga lolos dari babak penyisihan. Waktu itu, salah satu wakil zona Amerika Selatan ini dimotori oleh Julio Cesar Romero dan Roberto Cabanas. Inggrislah yang kemudian membenamkan mereka. Nasib sama terjadi tahun 2002, ketika Jerman menghadang mereka.
Tim yang dijuluki Guaraníes ini hadir di Piala Dunia 2006 dengan kepercayaan diri yang tinggi serta pengalaman cukup memadai. Mereka sekarang juga akan menampilkan para pemain muda yang sempat tampil mengesankan dalam Piala Copa beberapa waktu lalu. Akankah Paraguay mampu melangkah lebih jauh dari sekadar prestasi maju ke babak kedua di Jerman nanti?
Perjalanan Menuju Piala Dunia 2006
12-Oct-05 : PAR vs COL 0:1 (0:1)
8-Oct-05 : VEN vs PAR 0:1 (0:0)
3-Sep-05 : PAR vs ARG 1:0 (1:0)
8-Jun-05 : PAR vs BOL 4:1 (2:1)
5-Jun-05 : BRA vs PAR 4:1 (2:0)
30-Mar-05 : PAR vs CHI 2:1 (1:0)
27-Mar-05 : ECU vs PAR 5:2 (2:2)
17-Nov-04 : URU vs PAR 1:0 (0:0)
13-Oct-04 : PAR vs PER 1:1 (1:0)
9-Oct-04 : COL vs PAR 1:1 (1:0)
5-Sep-04 : PAR vs VEN 1:0 (0:0)
6-Jun-04 : ARG vs PAR 0:0
1-Jun-04 : BOL vs PAR 2:1 (1:1)
31-Mar-04 : PAR vs BRA 0:0
18-Nov-03 : CHI vs PAR 0:1 (0:1)
15-Nov-03 : PAR vs ECU 2:1 (1:0)
10-Sep-03 : PAR vs URU 4:1 (1:1)
6-Sep-03 : PER vs PAR 4:1 (2:1)
Kiprah di Piala Dunia Paraguay sudah enam kali tampil di putaran final Piala Dunia, yakni pada tahun 1930, 1950, 1958, 1986, 1998, dan 2002. Pada keikutsertaan di tahun 1930, 1950, dan 1958, Paraguay selalu gagal menembus babak penyisihan grup. Baru di tahun1986, di Meksiko, mereka bisa maju ke babak kedua. Tapi, Paraguay kandas di tangan Inggris dengan skor telak 0-3. Di tahun 1998, di Prancis, gawang Paraguay dikawal oleh penjaga gawang tangguh Jose Luis Chilavert yang memukau publik. Mereka melaju ke babak kedua tanpa terkalahkan. Tapi, kisah manis Paraguay ini berakhir lewat "golden goal" Prancis, yang akhirnya menjadi juara dunia. Di tahun 2002, lagi-lagi langkah Paraguay cuma sampai putaran kedua. Mereka terjungkal oleh Jerman 0-1.
Demografi Negara: Paraguay
Kiprah di Piala Dunia Paraguay sudah enam kali tampil di putaran final Piala Dunia, yakni pada tahun 1930, 1950, 1958, 1986, 1998, dan 2002. Pada keikutsertaan di tahun 1930, 1950, dan 1958, Paraguay selalu gagal menembus babak penyisihan grup. Baru di tahun1986, di Meksiko, mereka bisa maju ke babak kedua. Tapi, Paraguay kandas di tangan Inggris dengan skor telak 0-3. Di tahun 1998, di Prancis, gawang Paraguay dikawal oleh penjaga gawang tangguh Jose Luis Chilavert yang memukau publik. Mereka melaju ke babak kedua tanpa terkalahkan. Tapi, kisah manis Paraguay ini berakhir lewat "golden goal" Prancis, yang akhirnya menjadi juara dunia. Di tahun 2002, lagi-lagi langkah Paraguay cuma sampai putaran kedua. Mereka terjungkal oleh Jerman 0-1.
Demografi Negara: Paraguay
Nama resmi: Republica del Paraguay
Ibu kota: Asuncion
Kota-kota penting: Puerto Strossner, Encarnacion, Ciudad del Este, San Lorenzo, Pedro Juan Caballero, Concepción, Fernando de la Mora, Pilar, Villarrica, Coronel Oviedo
Luas: 406.750 km²
Jumlah penduduk: 6 juta jiwa
Pendapatan per kapita: 4.200 dolar AS
Mata uang: Guarani
Bahasa resmi: Spanyol
Benua/kontinen: Amerika Selatan
Tempat tertinggi: Gunung Pero (842 meter)
Negara tetangga: Bolivia, Brasil, Argentina
Laut/Samudra: Tak Ada
SKUAD LENGKAP
Coach: Anibal Ruiz
Miguel Cárdenas G
Derlis Gómez G
Justo Villar G
Julio César Cáceres D
Juan Daniel Cáceres D
Denis Ramón Caniza D
Paulo Da Silva D
Carlos Gamarra D
Diego Gavilán D
Julio César Manzur D
Jorge Núñez D
Carlos Humberto Paredes D
Roberto Acuña M
Edgar Barreto M
Pedro Juan Benítez M
Carlos Bonet M
Julio Daniel Dos Santos M
José Montiel M
Carlos Ariel Recalde M
Christian Riveros M
José Domingo Salcedo M
Salvador Cabañas F
José Saturnino Cardozo F
Nelson Cuevas F
Nelson Haedo F
Dante López F
César Ramírez F
Roque Santa Cruz F
Keterangan:
G=Goalkeeper; D=Defender; M=Midfielder; F=Forward
Coach: Anibal Ruiz
Miguel Cárdenas G
Derlis Gómez G
Justo Villar G
Julio César Cáceres D
Juan Daniel Cáceres D
Denis Ramón Caniza D
Paulo Da Silva D
Carlos Gamarra D
Diego Gavilán D
Julio César Manzur D
Jorge Núñez D
Carlos Humberto Paredes D
Roberto Acuña M
Edgar Barreto M
Pedro Juan Benítez M
Carlos Bonet M
Julio Daniel Dos Santos M
José Montiel M
Carlos Ariel Recalde M
Christian Riveros M
José Domingo Salcedo M
Salvador Cabañas F
José Saturnino Cardozo F
Nelson Cuevas F
Nelson Haedo F
Dante López F
César Ramírez F
Roque Santa Cruz F
Keterangan:
G=Goalkeeper; D=Defender; M=Midfielder; F=Forward
0 Comments:
Post a Comment
<< Home