ITALIA
Berjuluk tim “Azzurri”, alias pasukan biru, Italia juga merupakan salah satu tim favorit juara di Jerman. Penampilan tim ini selalu ditunggu para penggemarnya di seluruh dunia. Sebab, dalam setiap kurun waktu, Italia selalu saja menghasilkan demikian banyak pemain yang menonjol kelas dunia.
Italia sudah mengikuti 15 kali putaran final Piala Dunia. Jadi, mereka hanya sekali tidak ikut, yakni di tahun 1930. Gelar juara dunia mereka diraih di tahun 1934, 1938, dan 1982. Gelar pertama diperoleh di Italia, kala mereka mengalahkan Cekoslowakia dengan skor 2-1 dalam pertarungan yang sangat ketat. Gelar kedua diraih di Prancis setelah menundukkan Hungaria 4-2 dalam babak final.
Setelah 44 tahun kemudian, barulah mereka berhasil merebut gelar juara dunia yang ketiga di Spanyol. Pada Piala Dunia 1982 ini Italia memperkenalkan taktik cattenaccio, yaitu permainan ultra-defensif dengan hanya sesekali melakukan serangan balasan. Namun, justru taktik ini ternyata menuai hasil, bahkan memunculkan nama Paolo Rossi, penyerang mereka yang waktu itu kerap ditinggalkan sendirian di wilayah tim lawan karena hampir semua pemain Italia lainnya memperkuat pertahanan. Bukan hanya berkali-kali lolos dan mampu menjebol gawang lawan, Rossi pun sukses membawa tim Italia menjadi juara sekaligus meraih Sepatu Emas lantaran menjadi top skorer Piala Dunia 1982.
Italia mengalami kekalahan pahit di Piala Dunia 2002 dari Korea Selatan yang waktu itu memang tengah diselubungi “keajaiban”. Sampai pertandingan 2 x 45 menit berakhir kedudukan masih imbang 1-1. Namun, sebuah “golden goal” dari Korea Selatan di babak perpanjangan waktu akhirnya mengandaskan tim Azzurri untuk melaju ke babak selanjutnya.
Kekuatan sepak bola Italia didukung oleh penyelenggaraan kompetisi klub di dalam negerinya yang sudah mapan. Liga Seri A Italia amat dikenal di seluruh penjuru dunia dengan klub-klub besarnya seperti AC Milan, Juventus, AS Roma, Intermilan, Lazio dan sebagainya yang juga bertaburan bintang sepak bola internasional. Tradisi kompetisi sepak bola di Italia juga itu telah menghasilkan sejumlah pemain terkemuka tingkat dunia seperti Roberto Baggio, Franco Baresi, Marco Tardelli, serta sang kiper legendaris Dino Zoff.
Seusai kegagalan di final Piala Eropa tahun 2000 (dikalahkan Prancis 1-2), pelatih Dino Zoff digantikan oleh Giovanni Trapattoni. Namun, Trapattoni pun akhirnya digantikan oleh Marcello Lippi setelah kegagalan dalam Piala Eropa 2004, saat Italia tak mampu melangkah ke babak kedua.
Kini, Italia juga diperkuat gabungan antara pemain muda dan para pemain yang sudah berpengalaman. Para pemain mereka pun sebagian besar kini tengah berada pada “golden age”. Luca Toni dan Iaquita di depan, Francesco Totti dan Andrea Pirlo di tengah, serta Fabio Canavaro di belakang akan menjadi tulang punggung tim Italia ini. Isyarat bakal berbahayanya tim Italia bagi lawan-lawannya sudah diperlihatkan dalam uji coba belum lama berselang, ketika tim asuhan Lippi ini menggusur salah satu tim kuat, Belanda, dengan skor telak, 1-3, di kandang tim Oranye itu sendiri.
Perjalanan Menuju Piala Dunia 2006
12-Oct-05 : ITA vs MDA 2:1 (0:0)
8-Oct-05 : ITA vs SVN 1:0 (0:0)
7-Sep-05 : BLR vs ITA 1:4 (1:3)
3-Sep-05 : SCO vs ITA 1:1 (1:0)
4-Jun-05 : NOR vs ITA 0:0
26-Mar-05 : ITA vs SCO 2:0 (1:0)
13-Oct-04 : ITA vs BLR 4:3 (2:0)
9-Oct-04 : SVN vs ITA 1:0 (0:0)
8-Sep-04 : MDA vs ITA 0:1 (0:1)
4-Sep-04 : ITA vs NOR 2:1 (1:1)
Kiprah di Piala DuniaItalia sudah berpartisipasi di putaran final sebanyak 15 kali, yakni tahun 1934, 1938, 1950, 1954, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, dan 2002. Prestasi terbaik mereka diraih pada tahun 1934, 1938, dan 1982 saat mereka menjadi juara dunia.
Pada 1934, Sebagai tuan rumah Italia mengalahkan Cekoslowakia 2-1 di babak final. Pada final Piala Dunia 1938, di Prancis, mereka mengungguli Hongaria 4-2. Sementara di Spanyol, tahun 1982, pasukan Azzurri ini memukul Jerman 3-1 di babak final dan menjadi jawara.
Italia menjadi runner-up sebanyak dua kali, tahun 1970 dan 1994. Di Meksiko, 1970, Italia ditekuk Brasil 1-4. Sedangkan di Amerika Serikat, 1994, mereka kalah lewat adu penalti juga dari Brasil dengan skor 2-3.
Selain itu, Italia pernah satu kali menempati posisi ketiga, saat kejuaraan itu diadakan di kandang mereka, 1990. Kali ini mereka unggul dari Inggris 2-1. Pada 1950, 1954, 1962, dan 1966, Italia tidak bisa lolos dari grup di babak penyisihan. Sedangkan pada 1986, di Meksiko, Italia hanya sampai babak kedua.Sementara di tahun 1998 di Prancis, mereka pun hanya sampai perempat final.
DemografiNegara: Italia
Kiprah di Piala DuniaItalia sudah berpartisipasi di putaran final sebanyak 15 kali, yakni tahun 1934, 1938, 1950, 1954, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, dan 2002. Prestasi terbaik mereka diraih pada tahun 1934, 1938, dan 1982 saat mereka menjadi juara dunia.
Pada 1934, Sebagai tuan rumah Italia mengalahkan Cekoslowakia 2-1 di babak final. Pada final Piala Dunia 1938, di Prancis, mereka mengungguli Hongaria 4-2. Sementara di Spanyol, tahun 1982, pasukan Azzurri ini memukul Jerman 3-1 di babak final dan menjadi jawara.
Italia menjadi runner-up sebanyak dua kali, tahun 1970 dan 1994. Di Meksiko, 1970, Italia ditekuk Brasil 1-4. Sedangkan di Amerika Serikat, 1994, mereka kalah lewat adu penalti juga dari Brasil dengan skor 2-3.
Selain itu, Italia pernah satu kali menempati posisi ketiga, saat kejuaraan itu diadakan di kandang mereka, 1990. Kali ini mereka unggul dari Inggris 2-1. Pada 1950, 1954, 1962, dan 1966, Italia tidak bisa lolos dari grup di babak penyisihan. Sedangkan pada 1986, di Meksiko, Italia hanya sampai babak kedua.Sementara di tahun 1998 di Prancis, mereka pun hanya sampai perempat final.
DemografiNegara: Italia
Nama resmi: Repubblica Italiana
Ibu kota: Roma
Kota-kota penting: Milan, Naples, Turin, Palermo, Genoa, Bologna, Florence, Catania, Bari, Venice, Messina, Verona, Taranto, Trieste, Cagliari
Luas: 301.230 km²
Jumlah penduduk: 58 juta jiwa
Pendapatan per kapita: 25.000 dolar AS
Mata uang: Euro
Bahasa resmi: Bahasa Italia
Wilayah benua/kontinen: Eropa
Tempat tertinggi: Monte Bianco de Courmayeur (4.807 meter)
Negara tetangga: Prancis, Swiss, Austria, Slovenia, San Marino, Vatikan
Laut/Samudra: Laut Mediterania, Laut Adriatik
SKUAD LENGKAP
SKUAD LENGKAP
Coach: Marcello
Gianluigi Buffon G
Marco Amelia G
Morgan De Sanctis G
Daniele Bonera D
Cristian Zaccardo D
Fabio Cannavaro D
Alessandro Nesta D
Massimo Oddo D
Andrea Barzagli D
Marco Materazzi D
Manuel Pasqual D
Aimo Diana D
Gennaro Gattuso M
Gianluca Zambrotta M
Fabio Grosso M
Daniele De Rossi M
Mauro German Camoranesi M
Andrea Pirlo M
Simone Barone M
F.Totti S
Antonio Cassano S
Luca Toni S
Alessandro Del Piero S
Alberto Gilardino S
Simone Perrotta S
Vincenzo Iaquinta S
Christian Vieri S
Keterangan: G=Goalkeeper; D=Defender; M=Midfielder; S=Striker
0 Comments:
Post a Comment
<< Home